Logo VS Brand ?


Sering kali kita mendengar kata logo dan brand entah pada saat ingin membangun suatu usaha, saat mendengarkan seminar tentang desain grafis atau pun saat sedang ngobrol-ngobrol bersama teman. Sebagian besar orang menganggap kedua kata tersebut mempunyai arti yang sama namun ada pula yang menyimpulkan berbeda.

Terus mana yang benar?
Tenang sobat di sini kita akan membahas mengenai apa sebenarnya perbedaan dari logo dan brand. Agar kita sama-sama belajar dan mengetahui yang sebenarnya maka kita bahas satu persatu. Ok, lets begin.


Logo
Logo merupakan suatu lambang atau symbol yang dibuat secara visual dan mempunyai ciri khas tersendiri karena logo dipakai untuk menjadi identitas suatu perusahaan dan semua perusahaan pastinya mempunyai identitas yang berbeda-beda. Logo juga biasa dibuat seperti gambar menyerupai objek tertentu atau bisa juga berupa huruf-huruf yang di variasi sedemikian rupa agar terlihat bagus dan indah. Pembuatanya pun harus di desain seunik mungkin dan mempunyai karakteristik tertentu sesuai perusahaan tersebut karena logo adalah perantara awal untuk mengenalkan perusahaan kepada para calon konsumen jadi logo sangatlah penting untuk menarik para calon konsumen. Tentunya sobat pasti tidak mau kan mempunyai perusahaan yang disamakan dengan perusahaan yang lain atau bahkan dengan perusahaan saingan sobat. Oleh karena itu segala aspek dari logo harus diperhitungkan entah itu dari segi bentuk ataupun segi warna agar bisa terlihar seimbang antara keduanya.

Brand
Brand sebenarnya hampir sama dengan logo sebagai identitas suatu perusahaan. Yang membedakan adalah brand mempunyai arti yang luas dari pada logo. Brand lebih cenderung pada pencitraan, karakteristik atau bahkan makna. Banyak jenis penerapan brand di antaranya bisa berupa nama, symbol, slogan, iklan, penggunaan warna dan lain-lain. Dengan brand suatu perusahaan bisa menanamkan suatu asset berharga kepada konsumenya secara tidak langsung tidak berupa materi tapi bisa berupa ingatan entah berupa slogan, warna atau hal lain yang  mencirikan suatu produk  dari perusahaan tertentu. Membuat suatu brand pun tidak boleh asal tapi harus ada ciri khas yang spesifik dan mencerminkan suatu perusahaan.  Contoh sederhana "just do it", “apapun makanannya, minumnya tehbotol sosro” atau “ada AQUA?” dan lain sebagainya. Dalam slogan, biasanya suatu perusahaan akan mengulang-ulang suatu brand dari produknya agar selalu diingat-ingat oleh konsumen. Apapun jenis iklan yang di buat pasti ada slogan tersebut. Misalnnya lagi dalam hal karakter kita, jika kita sudah terbiasa berbuat baik, jujur, ramah, dan dermawan maka orang lain akan mengenal kita dengan sifat-sifat tersebut dan secara tidak langsung kita sudah membangun brand kita sendiri dengan berperilaku baik dan tentu orang di dekat kita akan merasa nyaman. Maka dari itu brand sangatlah penting guna mengenalkan kepada konsumen atau semua orang tentang suatu produk dari perusahaan tertentu untuk menarik konsumen yang sebanyak-banyaknya.

Kesimpulanya dari segi pengartianya antara logo dan brand sangatlkah berbeda namun keduanya saling membutuhkan.  Ada yang bilang logo merupakan suatu unsur yang ada di dalam brand.  Logo tanpa brand terasa seperti hambar begitu pula dengan brand tanpa logo seperti kurang menarik.

Demikian pembahasan saya mengenai apa sebenarnya perbedaan logo dan brand. Jika sobat merasa kurang puas atau ada hal-hal yang ingin ditambahkan dari penjelasan di atas, sobat boleh koment di bawah karena kita juga sama-sama masih belajar jadi beda pendapat hal yang wajar.

Semoga bermanfaat.

Bitmap and Vektor


Hi guys, dipembahasaan ini kita akan mengulas tentang apa perbedaan antara bitmap dan vektor. Di dalam desain grafis tentu sobat akan menemukan 2 jenis gambar yang memiliki karakteristik yang  berbeda ketika sobat memperbesar gambar tersebut. Yaps, ada  gambar yang jika diperbesar akan terlihat kotak-kotak atau agak buram (menurut saya) dan gambar yang memperlihatkan kejelasan antara gari-garis dan sudut-sudutnya dan itulah yang dinamakan bitmap dan vector.
Jadi, yang bitmap yang mana? Yang vector yang mana?
Okelah, daripada sobat penasaran dengan keduanya saya akan langsung membahas satu persatu mana yang bitmap dan mana yang vector.
Gambar Bitmap
Bitmap atau bisa juga disebut dengan raster ini merupakan kombinasi dari berbagai titik-titik atau lebih dikenal dengan nama pixel yang masing-masing pixel mempunyai warna sehingga akan membentuk sebuah pola yang nantinya akan berubah menjadi suatu gambar tertentu. Ada beberapa ciri-ciri dari gambar bitmap meliputi :
  • Kualitas gambar tergantung pada resolusi
  • Semakin besar resolusi maka gambar akan semakin jelas dan otomatis ukuran akan semakin besar juga
  • Ukuran bersifat tetap, jika dipaksa dirubah ukuran maka gambar biasanya akan terlihat pecah
  • Biasanya digunakan dengan gambar yang membutuhkan degradasi seperti cetak foto, lukisan dan sejenisnya karena gradasi yang dihasilkan sangat baik.
  • Biasanya gambar mempunyai format BMP, GIF, JPEG, JPG, PNG, PICT, PCX, TIFF, PSD

Gambar Vector
Gambar vector merupakan gabungan antara garis-garis dan  kurva berdasarkan rumus matematika tertentu sehingga membentuk pola yang nantinya berubah menjadi gambar tertentu. Gambar yang dihasilkan dari vector ini sangat berbeda dengan bitmap sehingga banyak para desainer menggunakan gambar berupa vector. Aplikasi untuk mengolah gamabar berbasis vector pun beragam diantaranya CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand dan sejenisnya. Aplikasi tersebut umum dipakai oleh para desainer grafis.  Ada beberapa ciri-ciri pada gambar vector diantaranya :
  • Kualitas gambar tidak tergantung pada resolusi sehingga sobat bisa ubah ukuran seperti yang diinginkan tanpa mengurangi kualitas gambar.
  • Ruang penyimpanan  gambar yang relative kecil
  • Hasil cetak yang sangat bagus dengan ukuran yang fleksibel (bisa dirubah namun gambar tetap halus)
  • Bisa di edit dengan mudah sesuai keinginan

Dengan demikian kita bisa tahu perbedaan dari gambar bitmap dan vector. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan dan pastinya semua bermanfaat. Sekian pembahasan saya tentang perbedaan gambar bitmap dan vector. Sekiranya ada yang perlu ditambahkan sobat boleh menambahkanya dan semoga bermanfaat.


Adobe Illustrator OR CorelDraw


Hi sobat, apakah sobat menyukai seni terutama desain grafis?
Apakah sobat ingin menguasai tapi masih bingung memilih aplikasi yang mudah untuk sobat?
Sebenarnya banyak aplikasi untuk mendesain dan di antaranya yaitu CorelDraw dan Adobe Illustrator. Seperti yang saya ketahui kedua aplikasi ini mempunyai pabrikan yang berbeda tapi dengan prinsip utama yang sama yaitu untuk membuat gambar berbasis vektor. Tentu kedua aplikasi ini sering sekali digunakan oleh para penggemar vektor.

Terus jika sama saja kegunaannya kenapa harus di bahas?

Tenang guys, Walaupun aplikasi ini serupa namun tetap mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Karena mengingat setiap orang mempunyai kemampuan menangkap dan memahami suatu permasalahan yang berbeda-beda. Kenyataan yang saya ketahui banyak seorang desain grafis yang mahir menggunakan CorelDraw namun kurang bisa menggunakan Adobe Illustrator begitu pun sebaliknya. Kenapa demikian, banyak alasan yang mereka utarakan. Makanya di sini saya bahas apa sebenarnya perbedaanya antara CorelDraw dan Adobe Illustrator padahal basic keduanya sama yaitu untuk mengolah vektor. Serta agar sobat semua tidak bingung bila ingin memulai belajar menggunakan aplikasi tersebut dan bisa menyesuaikan dengan kemampuan sobat. Ok, lets begin.

CorelDraw
Merupakan aplikasi desain grafis yang dibuat olah perusahaan Corel Corporation yang berada di Otawa, Canada dan diperkenalkan pada tahun 1988. Banyak versi dari coreldraw yang sudah rilis dari CorelDraw versi 1.0 (1988) hingga sekarang yang terbaru  CorelDraw X8 (2016). Berbagai fitur dan performan telah diperbaiki dan ditambahkan demi kenyamanan sobat menuangkan inspirasi. Berikut kekurangan dan kelebihan yang dimiliki CorelDraw :

Kelebihan
  1. Tampilan layout yang terasa cepat dan mudah untuk digunakan, cocok untuk pemula yang ingin belajar.
  2. Banyak kalangan yang memakai software tersebut, mulai personal hingga industry.
  3. Penggunaan tool yang mudah dipelajari, karena adanya petunjuk saat tool disorot cursor.
  4. Penggunaan warna yang mudah
  5. Adanya smart fill yang mudah dan gampang (menurut saya)
  6. Tool power clip yang sangat gampang

Kekurangan
  1. Software terasa lambat ketika memproses file besar.
  2. Butuh penyesuaian warna karena terkadang warna yang dihasilkan berbeda dengan hasil print.
  3. Saat mengedit file gambar akan terasa berat jika tidak di convert ke bitmap itu pun belum dengan pemberian efek seperti drop shadow dll.
  4. Banyak yang mengeluhkan soal warna yang tidak sesuai entah itu dari segi convert atau hasil cetak.
  5. Saat membuka file .cdr harus sesuai dengan versi saat mengedit atau membuat desain.

Adobe Illustrator
Software desain berbasis vector ini dibuat oleh Adobe System dan pertama kali dikembangkan untuk Apple Macintos  pada Desember 1986 dan dirilis pada tanggal 1987. Adobe Illustrator juga mempunyai banyak versi dari yang Adobe Illustrator versi 1.0 hingga Adobe Illustrator CC. Berikut ulasan mengenai kekurangan dan kelebihan dari Adobe Illustrator :

Kelebihan
  1. Sangat cocok untuk pembuatan desain ilustrasi.
  2. Mempunyai fitur yang lengkap.
  3. Untuk masalah kualitas warna paling sesuai dengan hasil print dengan perbandingan 90%.
  4. Mampu mengedit file besar dengan performa yang stabil.
  5. Gradasi yang unggul.
  6. Banyak digunakan oleh desainer professional.
  7. File .ai bisa di convert ke .cdr
  8. Saat proses edit atau memberi efek pada file bitmap kinerja tetap stabil

Kekuranga
  1. Kurang cocok untuk pemula, banyak  yang mengatakan karena masalah layout yang cukup ribet (bukan berarti tidak bisa dipelajari ya guys ☺)
  2. Belum banyak dipakai di industry sperti percetakan dll.
  3. Beberapa tool yang menurut saya tidak semudah di corel seperti power clip, smart fill (kalau di corel) dll.

Berikut kelebihan dan kekurangan antara CorelDraw dan Adobe Illustrastor. Walaupun demikian bukan berarti hal diatas langsung menjadi patokan dari permasalah yang ada di kedua aplikasi tersebut karena sperti yang saya sampaikan tadi bahwa setiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda. Ada yang mengatakan CorelDraw lebih gampang di pakai dan ada juga yang mengatakan Illustrator lebih professional, semua itu tergantung sobat semua ingin mempelajari yang mana. Sebenarnya aplikasi desain berbasis vector tidak hanya Corel dan Illustrator tapi masih banyak lagi tapi karena yang sangat familiar dan sering dijumpai adalah kedua aplikasi tersebut maka saya hanya mengulas CorelDraw dan Illustrator. Lagian juga initinya sama jadi terserah harus memakai yang mana.

Ok, guys cukup sekian bila ada yang kurang boleh sobat tambahin dan semoga bermanfaat.